Saraf kejepit atau herniasi nukleus pulposus (HNP) merupakan kondisi medis ketika saraf di tulang belakang tertekan oleh bantalan tulang yang bergeser. Gejala yang dirasakan bisa berupa nyeri tajam, kesemutan, hingga kelemahan otot. Agar kondisi ini tidak memburuk, penting bagi penderita untuk memperhatikan berbagai pantangan yang sebaiknya dihindari.
Berikut beberapa hal yang perlu dihindari oleh penderita saraf kejepit:
- Aktivitas Fisik yang Berat dan Tidak Tepat
Mengangkat beban berat atau melakukan gerakan tubuh secara tiba-tiba dapat memperparah tekanan pada saraf. Oleh karena itu, penderita disarankan untuk menghindari aktivitas seperti mengangkat barang dengan posisi membungkuk, duduk terlalu lama, atau berdiri tanpa jeda.
Sebagai alternatif, lakukan aktivitas fisik ringan yang bersifat low impact, seperti berjalan kaki atau berenang. Konsultasikan dengan fisioterapis untuk mendapatkan latihan yang sesuai dengan kondisi tubuh.
- Postur Tubuh yang Buruk
Postur tubuh yang salah saat duduk, berdiri, atau tidur dapat memperbesar tekanan pada saraf yang terjepit. Penderita disarankan menggunakan kursi ergonomis saat bekerja, menjaga punggung tetap lurus, serta menghindari tidur tengkurap.
Gunakan bantal yang menopang leher dan punggung dengan baik, serta pilih posisi tidur menyamping dengan lutut sedikit ditekuk untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
- Stres dan Kurang Tidur
Meski tidak secara langsung memengaruhi kondisi saraf, stres dan kurang tidur dapat memperburuk gejala saraf kejepit. Ketegangan otot akibat stres bisa meningkatkan rasa nyeri, sementara kurang tidur dapat mengganggu proses pemulihan tubuh.
Untuk itu, penting menjaga kualitas tidur dan mengelola stres dengan baik, misalnya melalui meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
- Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dapat mengganggu aliran darah ke jaringan saraf, sehingga memperlambat proses penyembuhan. Sementara itu, konsumsi alkohol berlebihan bisa memperparah peradangan dan menurunkan kualitas tidur.
Menghentikan kebiasaan merokok serta membatasi konsumsi alkohol bisa menjadi langkah penting dalam mempercepat pemulihan dan menghindari komplikasi lebih lanjut.
Menjaga gaya hidup sehat, memperhatikan postur tubuh, serta menghindari aktivitas yang dapat menekan saraf merupakan langkah penting dalam menangani saraf kejepit. Konsultasi rutin dengan dokter spesialis saraf juga diperlukan untuk menentukan terapi atau pengobatan yang sesuai.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi RS PKU Muhamadiyah untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
(031) 3522980
082311262646
Atau Kunjungi langsung RS PKU Muhamadiyah di Jl. KH Mas Mansyur No.180 – 182, Nyamplungan, Kec. Pabean Cantikan, Surabaya